Palestina tewas setelah diduga menembak tentara Israel | Berita konflik Israel-Palestina

Palestina tewas setelah diduga menembak tentara Israel |  Berita konflik Israel-Palestina

Bilal Qadah, 33, tewas di sebuah pos pemeriksaan di Deir Nidham saat kekerasan meningkat di Tepi Barat.

Pasukan Israel menembak seorang pria Palestina yang menurut tentara menembak tentara di Tepi Barat yang diduduki, dan kementerian kesehatan Palestina melaporkan tersangka tewas.

Tentara Israel mengatakan tentara di Deir Nidham, sebuah kota di sebelah barat Ramallah, menghentikan pengendara yang mencurigakan pada hari Senin dan menanyainya, setelah itu dia keluar dari kendaraan, melemparkan granat ke arah tentara dan menembaki mereka.

“Tentara membalas dengan tembakan langsung dan melumpuhkan penyerang,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi kematian Bilal Qadah (33) di dekat Deir Nidham tanpa memberikan perincian.

Outlet berita Palestina Wafa mengatakan Qadah tinggal di desa Shuqba dekat Ramallah dan menikah dengan tiga anak.

Kantor berita Maan melaporkan bahwa pasukan Israel mencegah ambulans Bulan Sabit Merah mencapai Qadah setelah dia tertembak dan tidak ada pertolongan yang diberikan saat dia tergeletak di tanah berdarah.

Front Populer sayap kiri untuk Pembebasan Palestina memuji korban dalam sebuah pernyataan, mengatakan “martir heroik” menyampaikan pesan perlawanan terhadap tentara pendudukan, lapor media lokal.

Kekerasan di Tepi Barat, tempat warga Palestina berusaha mendirikan negara, telah memburuk selama 15 bulan terakhir dengan penggerebekan dan penyerangan Israel yang intensif oleh para pemukim Yahudi di desa-desa Palestina.

Israel pekan lalu meluncurkan operasi Tepi Barat terbesarnya dalam beberapa tahun di kota titik nyala Jenin, yang luasnya kurang dari setengah kilometer persegi (0,2 mil persegi) tetapi menampung 23.600 orang. Setidaknya 12 warga Palestina tewas, setidaknya tiga di antaranya anak-anak, dalam serangan darat dan udara yang dilakukan oleh ratusan tentara.

Pekan lalu diikuti oleh lebih banyak pertumpahan darah, termasuk penembakan oleh penyerang Palestina yang menewaskan seorang tentara Israel. Serangan militer Israel menewaskan dua pejuang sementara orang Palestina ketiga tewas dalam protes di hari yang sama di Tepi Barat tengah.

Israel telah meningkatkan serangannya di wilayah Palestina sejak musim semi 2022 sebagai tanggapan atas gelombang serangan Palestina terhadap Israel.

Kekerasan telah meningkat tahun ini dan jumlah korban tewas di kedua belah pihak telah meningkat. Lebih dari 150 orang Palestina telah tewas oleh tembakan Israel sejak awal tahun ini, sementara setidaknya 26 orang tewas dalam serangan Palestina terhadap Israel.

taruhan bola